Hibernasi

Halooo…..

Sudah hampir setahun saya meninggalkan blog ini karena berbegai alasan: malas, nggak sempat, bosan, dsb. Sekarang saya kembali lagi dan insya Allah akan rajin menulis lagi. Beberapa bulan lalu saya sempat mau bikin minggu buku. Maksudnya setiap minggu saya akan bikin ulasan tentang buku-buku yang saya baca. Tapi apa daya, kemalasan dan kesibukan untuk menulis di blog mengalahkan segalanya 😀

Saya masih dan terus membaca buku, meskipun sekarang intensitas agak berkurang. Kenapa? Karena pekerjaan. Alhamdulillah pekerjaan datang terus meskipun kadang sempet mikir, kapan, ya, bisa baca lagi? Hehehe….

Oh, iya, satu lagi yang mengganggu: serial tv. Ya sudah ditulis di post jauuuuuh sebelum ini kalau saya itu adalah pecinta serial tv. Saya udah lupa kapan terakhir ke bioskop, tapi saya nggak bisa nolak kalau dikasih serial tv yang bagus. Hehehe…. Berhubung saya akhir-akhir ini nonton satu-dua serial tv yang bagus, jadi, ya, aktivitas baca tersendat.

Oke, ini saya mau berbagi foto beberapa buku yang saya baca. Maafkan kualitas foto yang kurang bagus :P. Ada yang baru saja selesai dibaca, ada juga yang udah lama selesai. Seperti biasa, buku-buku favorit saya adalah tentang Islam, benturan perdaban Timur-Barat, agama, dsb. Sekarang pun saya sedang baca buku tentang agama.

IMG20160602193025

Itu ada buku tentang Mohammad Hatta yang saya masukkan dalam foto ini. Saya suka buku itu karena saya mengagumi M. Hatta. Masih pengen beli lagi buku-buku tentang beliau, tapi belum sempat. Saya suka sekali dengan pemikiran Pak Hatta dan sosok beliau yang sederhana, cerdas, relijius, tapi terbuka.

Agak sayang kalau pemikiran beliau tidak diajarkan secara luas di sekolah dan universitas. Padahal Pak Hatta ini sangat jeli membaca keadaan masyarakat Indonesia. Beliau sangat suka membaca segala jenis buku dan pemikiran, dari mulai ekstrim kanan hingga ekstrim kiri, dari pemikiran super sekuler hingga kajian agama yang mendalam. Tidak heran kalau beliau punya pemikiran yang terbuka tanpa meninggalkan nilai keagamaan yang dianutnya.

Buku lain, Santo dan Sultan, adalah buku tentang Perang Salib dan Santo Fransiskus, serta hubungan sang santo dengan Islam. Buku ini menarik karena melihat bagaimana hubungan dua agama dan dua kebudayaan tidak hanya digambarkan hitam-putih: baik dan buruk. Selama ini kita mengetahui tentang pandangan Islam yang buruk tentang Barat dan juga sebaliknya. Sebenarnya lebih bagus kalau membaca literatur-literatur tentang Perang Salib karena bisa menambah pengetahuan sebelum membaca buku ini. Dan lebih baik lagi jika mengetahui lebih dalam tentang Santo Fransiskus. Sayangnya, saya tidak tahu tentang Santo Fransiskus sebelum membaca buku ini. Saya hanya pernah dengar namanya, tapi bagaimana pemikirannya, saya kurang tahu. Gara-gara buku ini saya jadi penasaran dengan Santo Fransiskus dan ordonya.

Selain dua buku di atas, masih ada beberapa lagi yang ditampilkan di foto. Saya nggak bisa membahas satu-satu karena panjaaaang. Hahaha…. Kapan-kapan saya ulas lagi satu per satu, atau mungkin kalau saya malas (hehehe….) saya akan membahas buku lain.

Oke, sekian tulisan hari ini. Semoga habis ini saya makin rajin nulis blog. Amiiiin 🙂

 


Leave a comment